Monday 21 November 2011

Interior toyota avanza

Ketika pertama kali Toyota Avanza 1.300 cc bertransmisi otomatis  diluncurkan, Avanza 1.3 S mendapat sambutan yang bagus tapi sayang masa produksinya hanya sebentar. Cuma 2 tahun dengan total produksi sekitar 150.000 unit. 


Oya, Avanza selain varian pertama yang bertransmisi otomatis, 1.3 S juga menjadi varian pertama yang menggunakan sistem katup variabel VVT-i, serta rem dengan ABS.

Daya tarik mobil ini adalah resale value yang bagus di pasar mobil lokal. Saat ini di bursa mobkas DKI Jakarta ia ditawarkan di kisaran harga Rp 120-125 juta. Tipe ini juga laris diburu. Maklum saat ini konsumen perkotaan mulai menyukai varian mobil bertransmisi otomatis. Maklum aja jalanan ibu kota sekarang terasa semakin macet saja setiap harinya. Mobil bertransmisi otomatis berperan penting disaat kondisi jalanan macet.

Hasil dari test drive Toyota Avanza perubahannya paling banyak terjadi di interior. Ini gara-gara kehadiran tuas transmisi otomatis 4-speed  dengan jalur segaris bernuansa krom. Slot karcis di dasbor sudah tidak ada, gantinya adalah tuas sirkulasi udara yang mudah dijangkau.

Seluruh panel instrumen dasbor juga ditata ulang. Odometer dan trip meter digital duduk manis bersama spidometer serta takometer analog. Oya, indikator posisi transmisi dan rem ABS juga ditampilkan di sini.